Sejarah Desa Harapan

Desa Harapan terletak di jalur lintas Bengkulu menuju Propinsi Sumatera Barat, dengan jarak tempuh ke pusat Kecamatan lima belas menit ditempuh dengan kendaraan bermotor di pusat kecamatan terletak Puskesmas, Pos Polisi, Koramil, Perbankan, Kantor Pos, pusat pemerintahan tingkat Kecamatan. Dengan jarak tempuh ke Provinsi ± sekitar 40 menit/25 kilometer dari Desa Harapan maka tak heran jika Desa ini merupakan Desa penyangga kota.

Desa Harapan semula merupakan wilayah bagian dari Desa Pondok Kelapa yang awalnya adalah pemukiman TNI-AD Korem 041/Garuda Emas, yang diresmikan pada Tanggal 04 September 1982 oleh Komandan Korem 041 Garuda Emas, dan berdasarkan Keputusan Bupati Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu Utara No. 37/SK/PEM/1983 dipersiapkan untuk menjadi sebuah Desa. Sehingga infrastruktur yang ada dalam wilayah Dusun Desa Harapan sudah tersedia dan tertata, baik luas wilayah, jumlah penduduk, fasilitas umum, dan kelembagaannya (sosial dan ekonomi). Namun pada tahun 1987 untuk memudahkan dalam administrasi Pemilihan Umum (Pemilu) maka Desa Persiapan Desa Harapan digabung dalam satuan wilayah Desa Pondok Kelapa dan tahun-tahun selanjutnya Desa Persiapan Desa Harapan menjadi Dusun dalam wilayah Desa Pondok Kelapa.

Hingga pada tahun 2011 berdasarkan Peraturan Bupati Bengkulu Tengah No. 13/2011 dimekarkan menjadi desa bergabung dengan dusun Pulau Beringin, serta pada tanggal 30 Mei 2012 Bupati Bengkulu Tengah Bapak Ferry Ramli meresmikan Desa Harapan sebagai Desa Definitif.